Home » » Bunga Untuk Ibu Tercinta

Bunga Untuk Ibu Tercinta

Bunga untuk Ibu tercinta
Pagi itu, seorang pria tampak turun dari mobil mewahnya. Ia bermaksud untuk membeli suatu kado di kompleks pertokoan itu. Besok adalah hari ibu dan ia bermaksud untuk membeli lalu mengririmkan sebuah hadiah lewat pos untuk ibunya di kampong. Seorang ibu yang pernah ia tinggal pergi beberapa tahun lalu untuk kuliah mencari nafkah dan mengejar impiannya di kota besar. Langkah-langkah pria itu terhenti di depan sebuah toko bunga. Ia melihat seorang gadis cantik. Ternyata, gadis itu adalah adik tingkatnya semasa kuliah dulu. Gadis itu terlihat sedang memandangi lesu rangkaian bunga-bunga indah di etalase. Matanya terlihat dengan jelas tengah berkaca-kaca, air matanya hendak meleleh seperti akan menangis.
Setelah cerita-cerita lalu dilantunkan, pria itu lalu bertanya “ Ada apa denganmu? Ada apa dengan bunga-bunga itu?”
“Aku ingin memberi salah satu rangkaian bunga mawar ini untuk ibu saya,” gadis cantik itu melanjutkan, “Seumur hidup, saya belum pernah memberikan bungah seindah ini untuk ibu saya”.
“kenapa tidak kau beli saja? Ini bagus, Kok.” Cerita pria tersebut sambil lurut mengamati salah satu karangan bunga.
“Uang saya tidak cukup.”
“Ya sudah, pilih saja salah satu, aku yang akan membayarnya.” Pria itu menawarkan diri sambil tersenyum.
Akhirnya gadis itu mengambil salah satu karangan bunga. Dengan ditemani sang pria, gadis itu lalu menuju kasir. Pria itu juga menawarkan diri mengantar si gadis pulang ke rumah untuk memberikan bunga itu untuk ibunya. Gadis itu pun bersedia.
Dua orang itu lalu melaju menggunakan mobil menuju ke sebuah tempat yang ditunjukkan oleh si gadis. Hati pria itu terperanjat ketika gadis itu ternyata mengajaknya ke sebuah kompleks pemakaman umum.
Setelah memarkir mobil, pria itu lalu mengikuti langkah-langkah si gadis. Dengan sangat terharu gadis itu lalu meletakkkan karangan bunga itu ke makam ibunya. Seorang ibu yang memang belum pernah dilihat gadis itu seumur hidupnya. Ibu  itu dulu meninggal saat melahirkan gadis itu.
Melihat kejadian itu, setelah mengantarkan gadis itu pulang ke rumah, sang pria membatalkan niatnya untuk membeli dan mengirimkan kado bagi ibunya.
Siang itu juga, pemuda sukses itu langsung memacu mobilnya. Pulang ke kampungnya. Untuk melihat wajah ibunya yang dia rindukan selama ini untuk bersujud dibawah kakinya dan memeluk erat tubuh dan hati lembutnya..
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2015 :: Forum Berbagi ::